Netflix Perluas Uji Coba Layanan Cloud Gaming

Pengembang konsol game konvensional pun tidak ketinggalan juga menghadirkan layanan berbasis cloud untuk bermain sport. Mulai dari Sony dengan situs slot gacor PlayStation Now hingga Microsoft dengan Project xCloud yang kini bernama Xbox Cloud Gaming. Di sisi pengembangan, adopsi teknologi cloud semakin meningkat, mempercepat pengembangan game dan meningkatkan kualitas grafis serta kinerja. Ini memungkinkan pemain untuk bermain sport yang berat secara grafis bahkan di perangkat dengan spesifikasi rendah, karena sebagian besar pemrosesan dilakukan di server.

 

Game Aaa Lancar Di Laptop ‘kentang’, Ini 7 Layanan Cloud Gaming Terbaik

cloud gaming

Itu lah lima kelebihan dalam menggunakan cloud gaming jika dibandingkan dengan platform konvensional seperti konsol recreation atau perangkat keras lainnya. Cloud gaming bisa menjadi masa depan untuk dunia gaming kedepannya, dengan kemudahan dan kenyamanan yang dihadirkan. Pemain juga tidak memerlukan lapisan keamanan ekstra ketika sering online untuk bermain, karena penyedia layanan cloud gaming tentunya akan memberikan perlindungan ekstra pada platform mereka.

 

Construct Consort Yu Honor Of Kings Terbaik, Musuh Besar Serangan Fisik!

 

Dilansir dari Gizmochina, dengan perkembangan terbaru ini, pengguna Galaxy dapat mengharapkan pengalaman bermain game yang lebih baik. Setelah memulai debutnya sebagai beta terbuka tahun lalu, platform game cloud seluler Samsung kini tersedia secara komersial. Platform ini memungkinkan pemain untuk langsung mengakses recreation Android melalui Galaxy Store tanpa perlu mengunduh atau membuat akun. Layanan ini juga meminimalkan latensi sehingga memungkinkan pengalaman bermain game yang lancar di semua perangkat Galaxy. Dengan 500 game untuk biaya berlangganan yang terjangkau, Blacknut jadi salah satu layanan cloud gaming yang tidak bisa diremehkan.

 

Para penyedia gaming (server) akan menjalankan recreation sesuai keinginan pengguna dan mengalirkan video gameplay ke mereka. Sangat jelas bahwa ketika ingin melakukan cloud gaming, maka akan memerlukan kecepatan web yang memadai. Karena para server game itu akan mengirimkan tampilan komputasi grafis game dengan cara streaming. Banyak layanan cloud gaming melakukan kemitraan dengan pengembang sport besar dan indie untuk menyediakan game-game eksklusif, penawaran khusus, dan konten tambahan yang memperkaya pengalaman bermain.

 

Bukan teknologi baru, cloud gaming masih kalah populer dari platform PC dan konsol. Ini terbukti dengan tumbangnya Google Stadia yang awalnya digadang-gadang menjadi masa depan industri recreation. Sementara itu, platform cloud gaming lainnya seperti NVIDIA GeForce Now kini juga tidak begitu populer, khususnya di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, penyedia cloud gaming perlu bekerja sama dengan penyedia layanan web (ISP) lokal untuk meningkatkan aksesibilitas dan mengoptimalkan penempatan server demi kinerja yang lebih baik. “Saat ini daya tarik utama cloud gaming adalah tidak perlu beli alat khusus main gim yang mahal.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *